Posts

Showing posts from October, 2019

Hataman Kubro Pondok Pesantren Annur, Dalam Rangka Memperingati Haul ke 13 Almahfurlah Murobbi Arwahina KH. Abdul Mannan Syukur & Ibu Nyai Hj. Umi Hasanah

Image
Alhamdulillah rangkaian Haul ke 13 sang maha guru KH Abdul Mannan Syukur di pondok pesantren Annur litahfizhil Qur'an Bogor berlangsung dengan penuh Khidmah dan antusias..... Baik itu dari para santri, Alumni alumnus Annur, Ataupun dari para jajaran Ustadz pengabdian..... Semuanya menyambut dengan penuh rasa suka dan gembira....penuh rasa haru dan khusyu....😍😍😍 Semoga seluruh rangkaian ibadah ini di terima di sisi Allah SWT... Dan Semoga Bisa menyenangkan hati Rosulullah Saw,...🤲🤲🤲 Dan mudah mudahan kita semua santri Annur di golongkan dan di akui sebagai muridnya KH Abdul Mannan Syukur... Semoga ketika di akhirat nanti kita berada di barisan para penghafal Al-Qur'an, di barisan nya sang maha guru tercinta KH Abdul Mannan Syukur... Di katakan dalam sebuah hadits المرئ مع من احب Seseorang itu di kumpulkan bersama dengan orang yang dia cintai Sungguh kebahagiaan tersendiri bagi kita para santri Annur mendengar hadits ini, cukup de...

Cara Membuat Program Pondok Pesantren yang Ideal dan benar, menurut penelitian dan pengalaman saya

Image
Oleh :  Suwardi _ Al-Bantari Dan Husni_At-Taposi Apakah anda semua ingin membuat sebuah lembaga /Rumah Tahfidz yang ideal dan bagus? Dan bagimana Rumah Tahfidz anda berkembang dan maju?  Nah..... Jika anda semua ingin membuat atau memajukan Rumah Tahfidz, maka perhatiaknlah Tips-tips di bawah ini.!!! Masalah yang Pertama  Langkah untuk memajukan Rumah Tahfidz / membuat Rumah Tahfiz adalah yang harus anda semua perhatikan yaitu : mencari biaya kehidupan terlebih dahulu, agar proses pembelajaran nanti bisa berjalan dengan lancar, dan biaya itu bisa didapatkan  dari uang kita sendiri atau dari usaha kita atau dari donatur.  Kenapa sih kita harus mempersipakan biaya tersebut? Ya jelas supaya proses pembelajaran bisa berjalan dengan lancar dan maksimal. Dan saya sarankan untuk kalian semua agar mempunyai usaha mandiri terlebih dahulu, sebelum membiut Rumah Tahfididz, supaya bila suatu saat tersendat biaya dari donatur, maka kita bisa memutup...

Waduk Terbesar Ke II di Indonesia

Image
Waduk Jatigede Mampu Aliri 62.000 Hektare Lahan Pertanian di Indramayu Waduk Jatigede merupakan sebuah waduk yang terletak di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Pembangunan waduk ini telah lama direncanakan sejak zaman Hindia Belanda.  Waduk ini mulai dibangun tahun 2008 pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono dan baru diresmikan pada tahun 2015 serta beroperasi penuh pada 2017. Waduk ini dibangun dengan membendung aliran Sungai Cimanuk di wilayah Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang dengan dengan kapasitas tampung 979,5 juta meter kubik air.  Waduk Jatigede merupakan waduk terbesar kedua di Indonesia. Langkah pertama yang dilakukan oleh pemerintah adalah merelokasi masyarakat yang tinggal di wilayah calon genangan.  Area genangan Waduk Jatigede meliputi 28 desa di Kecamatan Darmaraja, Kecamatan Wado, Kecamatan Jatigede dan Kecamatan Jatinunggal.  Relokasi pertama dilakukan pada tahun 1982. Desain pembangunan waduk ini dil...

Hanya Berbekal 750 ribu Solawat bisa membagun rumah (Inilah Keistimewaan Solawat)

Image
KH. Mustofa Bisri: Keistimewaan Shalawat KH. Mahrus Aly Sebelum menimba Ilmu di Lirboyo, Kiai Mahrus pernah mondok di Kasingan, Rembang, untuk berguru kepada Kiai kholil, kakek saya. Bahkan saat Kiai Mahrus itu putra-putranya sudah jadi kiai semua, beliau tetap saja masih suka mondok kemana-mana. Beliau lama sekali mondok di Kasingan. Yang terkesan dari beliau sampai saat ini, saya sering sowan ke kediaman beliau ketika saya sudah tidak mondok di Lirboyo. Kalau saya belum bisa berkunjung kesana, biasanya Kiai Mahrus yang datang kesini. Sebab bagi beliau, Rembang adalah almamaternya. Ketika berkunjung ke Rembang mesti ke tempat ayah saya, sebab beliau sudah kenal sejak di Kasingan. Jadi erat sekali hubungan Kiai Mahrus dengan keluarga kami. Sebenarnya saya banyak diberi ijazah oleh beliau, tapi yang sanggup saya amalkan cuma shalawatnya saja, karena ijazah selain itu saya anggap sulit, sebab ditambah ada puasanya segala. Hehe…(tertawa). Dan yang lebih menarik la...